Senin, 12 Januari 2015

Pengendalian Internal



Pengertian
Struktur Pengendalian Internal (SPI) merupakan suatu proses yang dijalankan oleh Dewan Komisaris, Manajemen, dan Personel lain yang didesain untuk memberikan keyakinan yang memadai tentang pencapaian tujuan tertentu.

Kepentingan Manajemen Dalam Merancang SPI
1.      Keandalan pelaporan keuangan
2.      Mendorong efisiensi dan efektifitas operasional
3.      Ketaatan kepada hukum dan peraturan
4.      Keandalan pelaporan keuangan
5.      Penekanan pada pengendalian atas golongan transaksi

Konsep Dasar Penilaian SPI
1.      Tanggung jawab manajemen
Manajemen bertanggungjawab dalam menetapkan dan melakukan pengendalian satuan usaha tersebut, serta bertanggungjawab atas penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan SAK.
2.      Keyakinan memadai
Manajemen harus mengembangkan SPI yang memberikan keyakinan memadai bahwa laporan keuangan disajikan secara wajar.
3.      Keterbatasan bawaan
Sebagus apapun SPI ia tidak dapat dikatakan sangat efektif, karena adanya risiko bawaan, sehingga dalam hal ini auditor harus mengumpulkan bahan bukti diluar pengujian pengendalian. 

Struktur Pengendalian Internal
Komponen
Deskripsi
Pembagian Lebih Lanjut
Lingkungan Pengendalian
Tidakan, kebijakan, dan prosedur yang mencerminkan sikap manajemen puncak, harmonis dan pemilik satu entitas mengenai  dan arti pentingnya
1.Integritas dan nilai etika
2.Komitment terhadap kompetisi
3.Falsafah Manajemen
4.Dewan Komisaris dan Komite Audit
5.Pelimpaham wewenang dan tanggung jawab
6.Kebijakan dan praktek kepegawaian
Penetapan Resiko oleh Manajemen
Identifikasi dan analisis oleh manajemen atas resiko yang relevan terhadap penyiapan LK agar sesuai dengan PABU
Pemenuhan terhadap asersi manajemen
Sistem komunikasi dan informasi akuntansi
Metode yang dipakai mengidentifikasi, menggabungkan, mengklasifikasikan, mencatat dan melaporkan transaksi satu entitas untuk menjamin akuntabilitas untuk aktiva terkait
Memenuhi tujuan audit
Aktifitas Pengendalian
Kebijakan dan prosedur yang ditetapkan manajemen untuk memenuhi tujuannya untuk pelaporan keuangan
1.   Pemisahan tugas yang cukup
2.   Otorisasi yang pantas
3.   Dokumen dan catatan yang memadai
4.   Pengendalian fisik
5.   Pengecekan independensi
Pemantauan
Penilaian efektifitas rancangan operasi struktur pengendalian intern secara periodik dan terus menerus oleh manajemen untuk melihat apakah manajemen telah dilaksanakan dengan semestinya dan telah diperbaki sesuai dengan keadaan
Tidak bisa diterapkan

Keterbatasan Internal control

Prosedur Memahami SPI
1.      Pengalaman auditor dalam periode sebelumnya
·         Biasanya audit suatu perusahaan dilakukan oleh KAP yang sama (max. 3 tahun) à mengandalkan pengalaman sebelumnya
·         Untuk KAP baru, biasanya membutuhkan informasi yang banyak tentang SPI
2.      Tanya jawab dengan klien
·         Bertujuan untuk memutakhirkan informasi
·         Tanya jawab dilakukan kepada orang yang sesuai dengan bidangnya
3.      Kebijakan dan pedoman sistem klien
·         Mempelajari Kebijakan dan SOP Klien
4.      Inspeksi dokumen dan catatan
·         Bertujuan untuk menjiwai isi pedoman dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik
·         Memberikan bukti bahwa kebijakan dan prosedur pengendalian telah dilakukan
5.      Pengamatan atas aktivitas dan operasi
·         Mengamati proses penyiapan dokumen dan catatan serta pelaksanaan aktivitas normal akuntansi dan pengendalian

Media Memahami SPI
1.      Deskripsi narasi (narrative)
Deskripsi / penjelasan tertulis dari SPI klien.
2.      Bagan arus (flow chart)
Penggambaran SPI dengan simbol, diagram atas dokumen klien dan urutan arus dalam organisasi.
3.      Kuesioner SPI (internal control quessionere)
Berupa kuesioner yang berisi rangkaian pertanyaan mengenai SPI dalam setiap bidang audit, termasuk lingkungan pengendaliannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar