Senin, 12 Januari 2015

Perencanaan Audit



Audit Plan
·        Audit Plan meliputi pengembangan strategi menyeluruh pelaksanaan dan lingkup audit yang diharapkan.
·      Total lamanya waktu yang dibutuhkan oleh auditor  untuk melakukan perencanaan audit awal sampai pada pengembangan rencana audit dan program audit menyeluruh.

Alasan dilakukan Audit Plan
·         Untuk memperoleh bahan bukti kompeten yang cukup à kualitas audit
·         Untuk menekan biaya audit à efisiensi
·         Untuk menghindari salah pengertian dengan klien à komunikasi

Perencanaan Audit dan Perancangan Pendekatan Audit


Text Box: Perencanaan Awal
 
Text Box: Prosedur Analitis PendahuluanText Box: Memahami Informasi Kewajiban Hukum KlienText Box: Memahami SPI dan ResikoText Box: Menentukan Materialitas dan ResikoText Box: Pengembangan Rencana dan Program AuditText Box: Memahami Bisnis Klien                                                                      












1.      Perencanaan Awal
           Menyangkut keputusan apakah akan menerima atau melanjutkan pelaksanaan audit bagi klien, mengevaluasi alasan-alasan klien untuk di audit, memilih staf untuk penugasan, dan mendapatkan surat penugasan. 
            2.      Memahami Bisnis Klien
·         Bidang Usaha dan Industri (aturan akuntansi, resiko bisnis, resiko bawaan).
·     Sumber informasi : Pengalaman, tanya jawab dengan klien, KKA tahun lalu,        publikasi informasi oleh industry, LK, buku teks, majalah, dan sumber relevan lain.
·         Meninjau Kantor dan Pabrik
·         Menelaah Kebijakan Perusahaan
·         Mengidentifikasi Pihak-pihak Yang Memiliki Hubungan Istimewa
·         Mengevaluasi Kebutuhan akan Spesialis
3.      Memahami Informasi Kewajiban Hukum Klien
Tiga dokumen hukum dan catatan yang berkaitan erat yang harus diperiksa pada awal penugasan:
·         Akte Pendirian dan AD ART
·         Risalah Rapat Dewan Direksi, Komisaris, Pemegang Saham
·         Kontrak
4.      Prosedur Analitis Pendahuluan
Jenis prosedur analitis:
·         Membandingkan data klien dengan industri
·         Membandingkan data klien dengan data yang serupa pada periode sebelumnya
·         Membandingkan data klien dengan data yang diperkirakan oleh klien
·         Membandingkan data klien dengan data yang diperkirakan auditor
·         Membandingkan data klien dengan hasil perkiraan yang menggunakan data non keuangan
Contoh prosedur analitis dalam audit:
Tujuan
Prosedur Analitis yang Dilakukan
Memahami industry dan bidang usaha Klien
Hitung rasio-rasio kunci dari bidang usaha klien dan bandingkan dengan rata-rata industri
Menilai kelangsungan hidup
Hitung rasio hutang terhadap ekuitas dan bandingkan dengan tahun lalu dan perusahaan sejenis yang sukses dalam industri
Menunjukkan kemungkinan salah saji
Bandingkan beban perbaikan dan pemeliharaan dengan tahun lalu, lihat fliktuasi yang besar
Mengurang pengujian terinci
Bandingkan biaya yang dibayar dimuka dan akun beban terkait dengan tahun lalu

*poin 5, 6 dan 7 akan dibahas pada postingan berikutnya







Tidak ada komentar:

Posting Komentar