Tujuan Pelaksanaan Audit atas Laporan Keuangan adalah untuk menyatakan pendapat atas kewajaran dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Tanggung Jawab Manajemen
Literatur-literatur profesional
menyatakan dengan jelas bahwa tanggung jawab untuk menentukan kebijakan
akuntansi yang sehat, menjalankan sistem pengendalian intern yang baik, dan
membuat penyajian yang wajar dalam laporan keuangan terletak pada pihak manajemen perusahaan dan bukan pada auditor.
Adapun tanggung jawab manajemen yaitu:
• Adopsi
kebijakan akuntansi yang tepat
• Menjaga
struktur dan aplikasi IC
• Menyusun
LK yang wajar dan sesuai PABU
• “Laporan
Tanggung Jawab Manajemen”
Tanggung Jawab Auditor
• Memberikan
opini/reasonable assurance atas deteksi deteksi salah saji material LK
• Reasonable
assuranse ≠ insurer atau guarantor
• Auditor
à
error (unintentional); irregularities
• Irregularities
à
ekstensif prosedur dan bukti, risk assesment
• Ilegal
acts à
Adequate disclosures and communicating with the audit committee
Langkah-Langkah untuk Mengembangkan
Tujuan Audit:
1. Laporan Keuangan
2. Siklus laporan Keuangan
3. Asersi
Manajemen atas Akun-Akun
4. Tujuan
Umum Audit untuk Golongan Transaksi dan Saldo Akun
5. Tujuan
Spesifik Audit untuk Golongan Transaksi dan saldo akun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar